Monday, August 9, 2010

Ibu Sakit, Anak Sandera Dokter Dengan Parang

Melihat ibunya yang kurang mendapat tempat yang layak di rumah sakit, anaknya bernama Toman Manik nekat menyandera dokter dengan parang.

Penyanderaan ini bermula ketika Ibunya Toman, Tarkem (60) penderita  Diabetes yang harusnya dirawat di IGD, malah ditempatkan ditempat yang kurang layak yaitu di perawatan umum. Hal ini rumah sakit beralasan karena ruang IGD penuh.


Melihat kondisi ibunya yang kurang mendapat perhatian dari Rumah sakit, Toman akhirnya nekat menyandera dokter Adeline yang baru praktek 1 bulan dengan mengalungi parang ke lehernya.

Geram dan frustasi yang dialami oleh Toman membuat dia nekat melakukan hal ini, saat itu dia melihat dr. Adeline sedang menulis di meja suster jaga. Dia langsung mengalungi dokter ini dengan Parang.

Melihat kejadian itu semua orang panik dan akhirnya satpam berdatangan dan berhasil membujuk Toman untuk melepaskan parangnya dan mereka berjanji akan memenuhi keinginannya.

Toman yang sudah melemah, langsung dibekuk oleh Satpam dan dibawa ke pos Satpam dan kemudian dibawa ke Polsek Koja.

Tapi sayangnya aksi nekat yang dilakukan oleh Toman tidak bisa menolong nyawa ibunya, Tarkem akhirnya meninggal dunia.

Pihak keluarga Toman kini berharap kasus ini segera ditutup, karena tidak mau menuntut siapapun dan mereka ikhlas dengan kepergian ibunya. Dan berharap Toman Manik dibebaskan lagi.

Jenazah Tarkem kini telah dimakamkan, dan Toman manik hadir dalam pemakaman tersebut dengan dikawal peugas Polsek Koja.

Toman akan kembali dibawa ke Polsek Koja dan kemudian akan dipertemukan dengan pihak rumah sakit untuk membicarakan kasus ini.

0 comments:

Post a Comment