Bertahun-tahun orang tuanya mencari tapi tidak ketemu. Anak yang bernama Rochom P'ngjeng ini merupaan anak dari pasangan Sal Lou dan Rochom Soy.
Dikutip dari Guardian, Keluarga Rochom ini hanya bisa mengenang Rochom sebagai anak perempuan yang riang dan terampil membuat bentuk bunga, binatang, bahkan manusia dari kulit pisang.
Di bulan Februari 2007, sesosok makhluk menyerupai monyet muncul dan mencuri bekal makan siang petani. Dan ternyata orang tua Rochom mengenali pencuri itu sebagai anaknya yang telah hilang.
Tampilan Rochom perawakannya mirip sekali dengan monyet, jalan membungkuk, telanjang, kotor, ketakutan, rambut pendek yang acak-acakan. Rochom yang telah hilang itu disimpulkan tinggal dihutang selama hampir 20 tahun.
Pada Mei 2010 meski tanpa tes DNA, Lou mempercayai itu adalah putri kandungnya dan mengajak putrinya pulang ke rumah. Keyakinan Lou karena dia mengenali dari luka di lengan Rochom. Dia pun tetap yakin meski banyak ahli setempat yang sulit mempercayai gadis 8 tahun mampu hidup di tengah hutan lebat di perbatasan dengan Vietnam dan Laos.
Sejak ditemukan tahun 2007, Rochom diajari berbagai ketrampilan peradaban, seperti berbicara, menggunakan pakaian dan sebagainya. Namun, hal ini sulit diterima oleh Rochom dia tetap belum bisa berbicara dengan bahasa manusia. Dia Malah mahir bersuara binatang.
Karena tidak tahan dengan peradaban baru yang dia terima, Rochom kini malah kabur dan diperkirakan kembali ke hutan.
Orang tuanya kini harus susah payah untuk bisa mengembalikan putrinya tersebut. Segala usaha mereka lakukan, termasuk pergi ke dukun dan bahkan dia menabung untuk bisa membeli sesaji berupa lembu jantan, babi, ayam, wine. Karena sesaji ini diyakini menjamin anaknya akan kembali ke rumah.Vivanews
0 comments:
Post a Comment