Sebuah survery yang dilakukan oleh perusahaan ternama Sophos, menunjukkan hal yang mencengangkan karena 60 persen pengguna Facebook berencana menutup akunnya.
Hal ini dikarenakan kebijakan privasi Facebook yang berubah-ubah. Survey ini dilakukan terhadap 1588 pengguna Facebook.
Survey ini menunjukkan bahwa mayoritas pengguna Facebook mengeluh terhadap lemahnya kontrol untuk melindungi data pengguna. Kebanyakan pengguna tidak tahu bagaimana mengatur privasi di Facebook karena dinilai membingungkan.
Karena fitur yang membingungkan ini Facebook sering mendapat kritikan, Menurut Graham Cluley, konsultan teknologi senior Sophos dikutip dari telegraph mengatakan perubahan mendasar harus dilakukan Facebook adalah menerapkan pilihan opt-in (buat siapa) untuk membagi informasi, bukannya opt-out(bukan buat siapa).
Ia menambahkan pengguna Facebook banyak menampilkan informasi pribadi dan tentu tidak ingin tiba-tiba kaget karena nomor ponsel atau tanggal lahirnya muncul di internet dan dapat dilihat semua orang.
Karena ketidak pastian Facebook dalam pengaturan privasi membuat pengguna membuat gerakan tinggalkan facebook. Dan ribuan pengguna telah bergabung dalam gerakan hapus akun ini. Hal ini seharusnya menjadi perhatian yang lebih bagi facebook jika tidak ingin kehilangan penggunanya.
Saturday, May 22, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment