Pintu neraka ini terbentuk sejak tahun 1975, dan berlokasi di jurang besar di bawah tanah, diperkirakan kini ukurannya semakin besar hingga dua kali lapangan sepak bola.
Pintu ini awalnya terbentuk karena pengeboran gas alam, saat itu semua alat penggalian masuk terperosok ke dalam lubang tersebut. Seperti dilansir dari AFP, bahwa jurang tersebut dipenuhi dengan gas bumi yang beracun. Untuk menghindari gas beracun yang terlanjur terbuka ke langit bumi itu menyebar, para ahli memutuskan untuk membakarnya.
Karena dibakar lubang itu menyemburkan api dan masih menyala hingga sekarang. Masyarakat di sana tidak ada yang berani mendekat karena disekitar wilayah tersebut sangat panas sekali sehingga mereka menamakan lubang itu pintu neraka.
Pintu neraka ini walaupun terkena hujan apinya tidak dapat mati, dan kalau malam hari akan tampak jelas dengan sorotan cahaya kekuningan yang bersumber dari pintu neraka itu. Dikutip dari Inilah.com
0 comments:
Post a Comment