Sunday, November 21, 2010

Hebat.. Gelandangan Ini Kembalikan Tas Berisi Uang US$ 3.300

Walaupun gelandangan dia patut kita contoh, kemiskinan ternyata tidak membuatnya gelap mata ketika dia menemukan ransel yang berisi uang 3.300 dolar AS, dia mengembalikannya kepada pemiliknya. Atas kehebatan dia kita patut acungi dua jempol.



Gelandangan yang baik hati ini bernama Dave Talley (49), dia menemukan tas ransel di sebuah statisun kereta api listrik di kawasan Tempe, Arizona.



Saat menemukan tas tersebut dia sebenarnya tidak memiliki uang sepeserpun karena uang sakunya habis untuk membeli sparepart sepeda di bengkel. Pertama kali menemukannya dia tergoda untuk memilikinya tapi niat itu dia urungkan.

Dengan ketulusan hatinya akhirnya dia berniat untuk mengembalika uang tersebut, kebetulan di tas tersebut terdapat flashdish. Dari situlah dia akhirnya bisa menemukan identitas dari pemilik uang tersebut dan ternyata tas tersebut milik seorang mahasiswa Arizona State University.

Dave membutuhan 5 hari untuk bisa menemukan mahasiswa tersebut yang bernama Bryan Belanger. Bryan sangat gembira sekali karena uangnya yang akan digunakan untuk membeli mobil tersebut bisa ditemukan kembali.

Kemudian Bryan berniat memberi hadiah uang kepada Dave, tapi dengan ketulusan hati dia menolaknya dan dia merasa itu bukan haknya. Akhirnya Bryan menelepon ibunya agar mencari tahu keberadaan Dave yang biasa mangkal di Stasiun.

Ibunya langsung mencari keberadaannya dan berniat untuk memberikan hadiah kepada gelandangan tersebut. Dia akhirnya menemukan Dave Talley. Tapi lagi-lagi dia menolak untuk menerima hadiah tersebut. Karena kesal akhirnya ibunya Bryan menelepon media lokal untuk memberitakannya.

Sejak pemberitaan itu orang berdatangan untuk menemui Talley dan memberikan uang dan hadiah atas ketulusan hatinya. Kata-katanya yang patut kita contoh terutama bagi pejabat-pejabat di Indonesia adalah berikut ini.

"Itu bukan uang saya dan tidak berhak menggunakannya, aku hanyalah gelandangan yang biasa tidur dimana-mana. Jika ada perubahan dalam hidupku justru aku takut tak bisa menjalaninya" dikutip dari Tribunnews.

0 comments:

Post a Comment