Gara-Gara Miras Oplosan 21 Nyawa Melayang

Kejadian Miras Oplosan yang merenggut 21 Nyawa ini terjadi di Wilayah Salatiga (19/4/10). Miras Oplosan ini diketahui di racik oleh Warga yang bernama Rusmanadi atau Tius.

Tius merupakan salah satu warga Jalan Gunungsari, Karangpete, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir Salatiga. Saat ini Dia sudah berada di tangan polisi dan sedang dalam pemeriksaan terkait kejadian itu.


Korban Miras oplosan ini sebenarnya tidak hanya 21 orang tapi masih ada ratusan orang lagi yang masih dirawat dirumah sakit, tepatnya berjumlah 289 orang.

Meski kondisi telah begitu parah, Kapolres Salatiga, AKBP Susetio Cahyadi masih enggan memberikan komentar. Bungkamnya Kapolres menyangkut informasi perkembangan kasus Miras oplosan tersebut disayangkan oleh pengamat hukum UKSW Salatiga, Yakub Adi Krisanto, seharusnya Kapolres memberikan informasi kepada warga agar tidak ada kesimpangsiuran informasi di masyarakat.

Dikutip dari Solopos Kabag Humas Setda Salatiga, Valentino Tanto Haribowo, memastikan bahwa para korban Miras oplosan tersebut keracunan methanol begitu diserap oleh tubuh berubah menjadi formalin dan membuat darah menggumpal sehingga peredaran terganggu, " Paling cepat menyebabkan kebutaan dan kalau parah bisa sampai muntah darah, " tuturnya.