Gua-gua di kawasan tersebut saling terhubung dengan yang lain dengan struktur abstrak, hal ini membuat para penyelam tidak akan pernah tahu apa yang ada di gua tersebut dan bagaimana berakhirnya.
Untuk bisa menjelajahi gua di bawah laut itu, penyelam harus mempersiapkan peralatan dengan maksimal. W C Skiles sendiri meninggal dunia selama penyelaman, musim panas lalu. Untuk sampai di sana masing-masing penyelam menggunakan 3 tabung gas dan harus selalu berpegang pada tali agar bisa kembali.
Di kawasan tersebut ada lebih dari 1000 lubang biru dan hanya sekitar 20% yang terjamah. Yang membuat gua-gua tersebut berbahaya adalah karena gelap gulita, luas dan bagaikan labirin.
Tak hanya itu saja Larutan kimia di air Bahama sangat berbahaya karena sangat beracun. Hal ini dikarenakan di dalam air garam tersebut terdapat bakteri yang menghasilkan sulifa hidrogen yang dapat menghasilkan awan gas beracun.
Hal ini menyebabkan penyelam tidak bisa berlama-lama berada di kawasan tersebut karena kalau menembus pakaian selam dan mengenai kulit akan mual, halusinasi bahkan bisa menyebabkan kematian.
Untuk kedalaman gua-gua tersebut, yang paling dalam bahkan mencapai enam ribu kaki.Makanya setiap penyelam harus memegang tali keselamatan mereka. Tanpa tali itu mustahil mereka bisa menemukan jalan keluar sebelum pasokan udara habis.
0 comments:
Post a Comment