Biasanya untuk mendeteksi Bom dan Narkoba di Bandara pihak keamanan menggunakan anjing atau juga scanner. Nah baru-baru ini ilmuwan Israel telah menciptakan dektetor dan melatih tikus-tikus untuk bisa mendeteksi orang yang membawa bom dan narkoba.
Tikus-tikus yang dilatih ini nantinya akan diletakkan di dalam 3 kartrid yang masing-masing katrid terdapat delapan tikus.
Cara kerjanya udara dipompa ke dalam kartrid setiap empat jam sekali sehingga tikus bisa bernapas. Ketika tikus merasakan ada jejak obat, maka mereka akan berlari ke sisi ruang tempat memicu alarm.
Menurut para peneliti dengan menggunakan tikus yang bekerja secara shift empat jam sekali ternyata hasilnya lebih akurat dari pada menggunakan anjing maupun sinar x sekalipun seperti dikutip dari Tribunnews.com
Sang penemu ini yang bernama Eran Lumbroso berharap ada perusahaan besar yang bisa membantu pengembangan penemuan ini.
Perangkat ini sendiri telah di uji di mal Tel Aviv, percobaan tersebut melibatkan 1000 pembeli yang ada di mal tersebut. Tikus-tikus tersebut melacak 22 orang yang membawa bahan peledak dan mereka berhasil menemukannya.
Sunday, February 6, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment