Tiga Janda bergabung menjadi komplotan penipu, tak tangung-tanggung mereka berhasil menggasak uang miliaran rupiah dari para korbannya. Untung saja aksi mereka diketahui oleh polisi dan akhirnya tiga janda tersebut di tahan oleh Polisi.
Angel, Sinta dan Aryani yang merupakan komplotan tiga janda penipu melakukan aksinya pada perusahaan-perusaaan besar. Mereka memang tidak main pada kelas bawah tapi pada perusahaan besar, sehingga omset mereka bisa mencapai miliaran rupiah hanya dalam 1 bulan.
Pengungkapan aksi tiga janda ini berawal ketika 10 unit AC yang harusnya dipasang di bawa kembali oleh penyedianya. Melihat itu polisi curiga kemudian mengikuti mereka, dan ternyata AC itu tidak dikembalikan ke toko tapi malah di bawa ke gudang.
Dari sinilah aksi ketiga janda ini terbongkar. Dalam melakukan penipuan mereka menggunakan sebuah perusahaan fiktif dengan nama PT. Cahaya Mulya Sejahtera, hal ini dikatakan oleh Kanit Vice Control Satuan Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Audie Latuheru.
Untuk menyakinkan para korbannya Tiga Janda ini juga menyewa sebuah rumah mewah dan juga gudang yang digunakan untuk menyimpan barang-barang hasil penipuan.Untuk menyewa rumah tersebut tiga Janda tersebut harus mengeluarkan uang sebesar 2 miliar. Tapi ternyata uang sebesar itu tidak dibayarkan secara penuh.
Dalam satu bulan mereka akan berpindah untuk menyewa tempat yang baru dan itu dilakukan secara terus menerus.
Dari hasil penangkapan polisi berhasil menyita lakban 600 rol, beras 20 ton, daging sapi 175 kg, kentang 50 dus, AC 10 unit dan minuman mineral satu mobil box. Semua barang tersebut di kumpulkan hanya dalam satu bulan saja yang bernilai Rp. 1 Miliar.
Barang-barang yang mereka dapat diberikan kepada penadah, yang menerima segala barang hasil penipuan mereka sehingga hal ini lebih mempermudah mereka dalam mendistribusikan barang.
Ketiga janda ini yaitu Aryani mempunyai empat anak, sedangkan Angel dan Sinta masing-masing punya 1 anak. Kini ketiganya telah diamankan oleh polisi. seperti dikutip dari Tribunnews
Sunday, February 13, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment