Di saat PSSI sedang getol-getolnya ingin menjatuhkan sanksi kepada LPI, salah satu kompetisi mereka, ISL malah terkena denda dari Djarum Super selaku sponsor utama. Tak tanggung-tanggung Djarum akan memberi denda sebesar Rp. 7 Miliar kepada ISL.
Djarum super yang menjadi sponsor utama dari ISL, mengajukan klaim terhadap PT. Liga Indonesia karena banyak pertandingan yang gagal di gelar dan juga ada tiga klub yang berpindah ke LPI.
Padahal sebelumnya telah ada kesepatakan bahwa apabila suatu pertandingan di undur atau gagal digelar maka pihak Djarum akan memberikan denda sesuai yang ditentukan yaitu setiap pertandingan akan didenda Rp. 100 juta.
Jadi apabila ada tiga klub yang pindah ke LPI berarti ISL akan kehilangan sebanyak 70 laga, apabila dikalikan Rp. 100 juta maka ISL akan mendapat denda Sebesar Rp. 7 miliar.
Denda tersebut bisa menjadi lebih besar jika nantinya ada pertandingan tanpa penonton atau dipindah ke tempat lain. Sedangkan untuk pemindahan kandang dengan penonton maka dendanya Rp.75 juta dan denda akan diperbesar seandainya pemindahan tersebut ditempat netral atau tanpa penonton yaitu sebesar Rp. 100 juta.
Denda yang diberlakukan oleh Djarum tersebut akan dikalkulasi dengan nilai uang sponsorship pada ISL 2010-2011. Saat ini pihak Djarum telah membayar 50 persen dari Rp. 40 miliar, jadi nantinya pihak Djarum cuma akan membayar ke pengelola ISL Rp. 13 miliar.
Sunday, January 16, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
rasain lu pssi, eh salah, nurdin halid
ReplyDelete