Sang super power Nurdin Halid ternyata pernah mengatur pertandingan di dalam penjara. Hal ini diungkap oleh IGK Manila mantan pengurus PSSI Bidang Wasit, dia mengatakan 10 menit sebelum pertandingan Nurdin meminta pergantian wasit di ajang PON Kalimantan Timur.
Ketika itu pertandingan yang berlangsung adalah antara Jawa Timur melawan Papua. 10 Menit sebelum pertandingan di mulai Nurdin Halid menelepon Manila agar wasit segera di ganti. Alasannya wasit yang memimpin pertandingan bermasalah saat liga Indonesia PSM versus Persiwa Wamena dan untuk menghindari rusuh.
Manila yang merasa hal itu tidak benar menolak permintaan Nurdin Halid, dia mengatakan "Bapak kenapa mina ganti? Apa gara-gara bapak orang Makasar dan wasitnya dulu pernah bermasalah dengan PSM? itu tidak boleh pak, saya tidak mau, itu yang saya bilang." dikutip dari Tribunnews.com
Dalam pertandingan tersebut seharusnya Wakil Presiden pada saat itu Jusuf Kalla harusnya hadir, namun tidak memenuhi undangan menonton pertandingan.
Nurdin dan Manila pernah saling bernjanji untuk tidak menceritakan pengaturan pertandingan yang dilakukan. Tapi Nurdin mulai macam-macam soal sepakbola, akhirnya Manila justru membuka air tersebut.
Sunday, January 9, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment