Tiga pemuda ini tidak menyangka akan hidup terapung-apung ditengah laut selama 50 hari. Untung saja ada kapal pukat ikan yang lewat sehingga mereka bisa selamat.
Kejadian ini bermula ketika ketiga pemuda berasal dari Selandia Baru, Samuel Pelesa, Filo-Filo dan Edward Nasau yang masih berumur belasan tahun, berangkat dari pulau asal mereka pada tanggal 5 oktober menuju ke pulau tetangga. Tanpa di duga mesin mereka rusak dan mereka tak bisa mengendalikan perahu sehingga terombang-ambing di lautan.
Kejadian ini bermula ketika ketiga pemuda berasal dari Selandia Baru, Samuel Pelesa, Filo-Filo dan Edward Nasau yang masih berumur belasan tahun, berangkat dari pulau asal mereka pada tanggal 5 oktober menuju ke pulau tetangga. Tanpa di duga mesin mereka rusak dan mereka tak bisa mengendalikan perahu sehingga terombang-ambing di lautan.