Sekarang banyak sekali yang menyalahgunakan obat, terutama para pemuda yang suka mabuk-mabukkan dan berkantong cekak. Salah satunya ada yang menyalahgunakan Obat Batuk. Padahal obat batuk jika di campur dengan alkohol, maka anda bisa mati. Kok bisa, kenapa?
Obat batuk mengandung Dextromethorphan (DMP), obat ini sering tersedia dalam bentuk sirup dan pil yang dikenal dengan nama pil dekstro.
Pil Dekstro ini di negara Amerika sering digunakan oleh ABG untuk disalah gunakan. Dan ternyata hal ini juga di ikuti oleh remaja di Indonesia.Banyak yang mengkonsumsi Pil Dekstro ini dengan cara mencampur dengan minuman keras dan akibatnya banyak dari mereka yang tewas.
Kalau dikaji secara ilmiah seperti apa yang dikatakan oleh dr Ari Fahrial Syam, Sp.PD yang merupakan ahli penyakit dalam dari FKUI RSCM mengatakan obat anti batuk bekerja pada pusat batuk di otak dengan menaikkan rangsang batuk di otak. Dosis yang dianjurkan tidak lebih dari 15-30 mg. Dalam dosis tinggi lebih dari 100 mg akan timbul efek samping.
Sedangkan pada dosis diatas 200 mg akan timbul halusinasi. Pada kondisi ini orang akan merasakan bahagia dan lupa dengan permasalahan yang dia hadapi.
Masalah lain akan timbul jika pil Dekstro ini dicampur dengan minuman suplemen atau minuman energi maupun alkohol. Efek yang akan timbul menurut dr Ari Fahrial adalah melayang, pandangan kabur, mabuk, jantung berdebar-debar, sesak napas dan muntah kemudian pasien bisa tidak sadar, kejang bahkan akan menemui ajalnya. dikutip dari Kompas
Jadi mulai sekarang anda harus hati - hati, jangan menyalahgunakan obat batuk apalagi dicampur dengan minuman berenergi yang sangat banyak di pasaran.
Wednesday, October 27, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment