Warga Jl. Sidotopo Wetan 2 menangkap seekor Biawak raksasa berukuran 2.8 meter dengan berat 50 kg di sebuah bekas pabrik di kawasan itu.
Biawak raksasa itu ditangkap pada hari Selasa (22/3/2010). Kalau di lihat ukurannya biawak itu seperti komodo tapi itu sebenarnya memang biawak yang sudah berkembang di pabrik tersebut selama 25 tahun.
Biawak yang ditemukan warga ini sebenarnya bukan yang terbesar, menurut salah satu warga bernama Agus masih ada biawak lain yang lebih besar.
Setelah berita penangkapan biawak raksasa itu tersebar, banyak orang yang datang untuk melihat biawak tersebut bahkan ada juga yang langsung menawar tapi si pemilik rumah tempat penyimpanan biawak ini yaitu Agus menolak karena ini milik warga kalau mau membeli harus dengan persetujuan warga.Menurutnya warga ingin mengumpulkan biawak yang lain baru kemudian di jual.
Penangkapan ini berawal ketika biawak itu menampakkan diri ketika salah seorang warga sedang menjemur pakaian. Warga yang merupakan Anak Hamdan tetangga dari Agus ini tiba-tiba melihat binatang merayap berukuran besar. Melihat itu dia langsung memberi tahu warga.
Warga yang mendengar langsung berencana untuk menangkap Biawak raksasa itu. Lalu mereka membuat perangkap dengan umpan ayam hidup di kawasan bekas pabrik asbes tersebut. Perlu tiga hari untuk menunggu biawak tersebut tertarik untuk memangsa umpan yang mereka berikan..
Setelah tiga hari menunggu biawak itu akhirnya tertarik untuk memakan umpan yang diberikan warga. Dan akhirnya biawak itu berhasil masuk ke dalam perangkap.
Kini warga berniat untuk menangkap biawak lain, karena menurut mereka masih banyak biawak yang lain dan bahkan ada yang lebih besar dari biawak yang tertangkap.
Biawak raksasa itu ditangkap pada hari Selasa (22/3/2010). Kalau di lihat ukurannya biawak itu seperti komodo tapi itu sebenarnya memang biawak yang sudah berkembang di pabrik tersebut selama 25 tahun.
Biawak yang ditemukan warga ini sebenarnya bukan yang terbesar, menurut salah satu warga bernama Agus masih ada biawak lain yang lebih besar.
Setelah berita penangkapan biawak raksasa itu tersebar, banyak orang yang datang untuk melihat biawak tersebut bahkan ada juga yang langsung menawar tapi si pemilik rumah tempat penyimpanan biawak ini yaitu Agus menolak karena ini milik warga kalau mau membeli harus dengan persetujuan warga.Menurutnya warga ingin mengumpulkan biawak yang lain baru kemudian di jual.
Penangkapan ini berawal ketika biawak itu menampakkan diri ketika salah seorang warga sedang menjemur pakaian. Warga yang merupakan Anak Hamdan tetangga dari Agus ini tiba-tiba melihat binatang merayap berukuran besar. Melihat itu dia langsung memberi tahu warga.
Warga yang mendengar langsung berencana untuk menangkap Biawak raksasa itu. Lalu mereka membuat perangkap dengan umpan ayam hidup di kawasan bekas pabrik asbes tersebut. Perlu tiga hari untuk menunggu biawak tersebut tertarik untuk memangsa umpan yang mereka berikan..
Setelah tiga hari menunggu biawak itu akhirnya tertarik untuk memakan umpan yang diberikan warga. Dan akhirnya biawak itu berhasil masuk ke dalam perangkap.
Kini warga berniat untuk menangkap biawak lain, karena menurut mereka masih banyak biawak yang lain dan bahkan ada yang lebih besar dari biawak yang tertangkap.